Bagaimana Indonesia di Tahun 2009?

Dosen UGM Sri Adiningsih, dalam Diskusi Tokoh Mahkamah Konstitusi Bahas Implementasi Amandemen Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat, di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (23/12/2008) mengatakan bahwa pada tingkat global diproyeksikan ekonomi Indonesia sudah mulai terjadi kontraksi & dikhawatirkan, di Indonesia akan mengalami penurunan aktivitas ekonomi. Dia juga menambahkan bahwa masyarakat dunia usaha pun merespons perkembangan dari segi perkembangan yang konservatif. Hal ini terlihat dari adanya bank-bank yang saat ini tidak mau menyalurkan kredit investasi dan modal kerja, yang justru akan membuat ekonomi kian melemah dan juga dari sektor bisnis yang akan semakin buruk. Selain itu, harga komoditas akan mulai naik tahun depan dengan tekanan harga internasional, serta inflasi pun akan terus berlanjut. Sehingga bisa diprediksikan bahwa keadaan ekonomi Indonesia di tahun 2009 akan menjadi tahun yang berat, baik itu di tingkat global maupun nasional.

Sementara itu, Indonesia akan mengadakan Pemilu di tahun 2009 nanti dengan kondisi ekonomi yang lemah dan kita akan mulai bertanya-tanya siapakah yang akan menjadi Presiden di tahun 2009 nanti dan mampukah dia mengatasi dampak dari global crisis yang melanda Indonesia tercinta ini?. 

Menurut hasil survey LRI (Lembaga Riset Informasi), popularitas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, baik sendiri maupun ketika dipasangkan dengan nama lain, tetap paling tinggi dibandingkan sejumlah nama lain yang mencuat sebagai calon presiden (capres) 2009. Di bawahnya, menempel ketat mantan Presiden Megawati Soekarnoputri. Posisi teratas untuk popularitas calon presiden (capres) pemilu 2009 dipegang SBY dengan persentase 35,6 disusul Megawati 25,51 persen. Posisi ketiga Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubowono X dengan responden sebesar 17,61 persen, Wiranto 8,76 persen, JK 3,13 persen dan Amien Rais 2,9 persen. 

Sebenarnya siapapun yang akan menjadi Presiden Indonesia di tahun 2009 mendatang itu tidak akan menjadi masalah, asalkan dapat membuat Indonesia menjadi mandiri dan lebih maju. 

Tetaplah jaya Indonesiaku……!

Komentar

Postingan Populer